Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Sekjen PENA 98 Adian Napitupulu, Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar BV Manurung, serta sejumlah pengurus Pospera seluruh Indonesia, termasuk Ketua DPD Pospera Provinsi Bengkulu Sugiarto, mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno yang terletak di Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu.
Mereka mengelilingi setiap ruangan dan mengamati isi rumah. Setelah itu menuju sumur yang berada di belakang rumah, untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat Hajat di kamar Bung Karno.
Baca Juga
Usai Timnas U-20 Indonesia Gagal di Piala Asia U-20 2025, Erick Thohir Tegaskan Program Tetap Berlanjut demi Regenerasi Timnas Senior
Misi BUMN di INACRAFT 2025: UMKM Naik Kelas dan Perkuat Ekonomi Kreatif
Seleksi Timnas Indonesia U-17 dan U-20 Putri Beres, Erick Thohir Minta Pemain Manfaatkan Kesempatan
Kemudian dilanjutkan keluar rumah dan menuju depan pagar rumah dengan disambut masyarakat beserta mahasiswa untuk berpidato dan berdialog singkat.
Advertisement
Erick Thohir menyampaikan, melakukan sesuatu hal harus diawali dengan niat, dan sholat adalah salah satu langkah merendahkan diri kepada sang pencipta.
“Kita sebagai pejabat publik, mesti bekerja untuk masyarakat dengan turun dan berbuat yang terbaik,” ujarnya.
Erick juga menyampaikan, napak tilas yang dilakukannya untuk belajar tentang sejarah Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno ketika berada di Bengkulu lebih kurang 4 tahun (1938-1942) dari masyarakat Bengkulu.
Di antaranya, tebak-tebakan yang diberikan kepada masyarakat terkait hubungan Masjid Jamik Bengkulu dengan Soekarno. Lalu hubungan dengan Montekarlo, berapa lama Soekarno selama pengasingan di Bengkulu.
Di Kabinet Jokowi Jilid II, ada beberapa menteri digadang-gadang akan jadi calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024. Sebut saja Erick Thohir, Airlangga Hartarto, hingga Sandiaga Uno yang namanya santer terdengar dan mulai menarik simpati masyaraka...
Kebanggaan
“Sebuah kebanggaan saya diundang ke Bengkulu ini oleh Pospera bersama Bung Adian Napitupulu dan Pak Gubernur Bengkulu, serta disambut hangat oleh masyarakat dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu. Apalagi perjuangan bangsa Indonesia adalah nyata, dari belum merdeka menjadi merdeka. Tapi merdeka itu sudah cukup, jika belum maka kita harus berdaulat,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Gubernur Bengkulu yang diperebutkan masyarakat dan mahasiswa untuk berfoto, juga akan mengembalikan sejarah atau mengembalikan letak rumah Ibu Fatmawati ke lokasi awal, tepatnya di lokasi Bank BNI 46 saat ini.
Advertisement